Baru-baru ini telah banyak kabar tentang pemblokiran beberapa game dan game online oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau biasa disingkat KPAI.
Tak lama kemudian beberapa komunitas di internet melakukan protes keras dengan men-Deface website resmi KPAI.
Menurut ane pernyataan atas pemblokiran game merupakan sesuatu langkah salah untuk mebangun generasi baru yang berperilaku baik, kenapa? dalam game saja kita juga diajarkan betapa pentingnya sosialisasi dan bekerja sama antar pemain.
Jadi, tidak ada salahnya jika beberapa komunitas melakukan protes keras hingga berujung "deface" pada website resmi KPAI. Saya acungi jempol kepada para defacer, karena website pemerintah mungkin memiliki firewall yang rumit tapi mereka telah berhasil meretasnya.
Yang membuat saya heran adalah list game yang diblokir adalah game-game lawas yang cukup melegenda dan hampir semua kalangan mengenalnya.
Saya punya suatu pemikiran tentang apa yang dilakukan oleh KPAI mungkin itu suatu langkah yang sangat salah, karena beberapa game dalam daftar list adalah game yang sudah beredar lama tapi kenapa baru-baru ini harus di blokir.
Tak lama kemudian beberapa komunitas di internet melakukan protes keras dengan men-Deface website resmi KPAI.
Menurut ane pernyataan atas pemblokiran game merupakan sesuatu langkah salah untuk mebangun generasi baru yang berperilaku baik, kenapa? dalam game saja kita juga diajarkan betapa pentingnya sosialisasi dan bekerja sama antar pemain.
Jadi, tidak ada salahnya jika beberapa komunitas melakukan protes keras hingga berujung "deface" pada website resmi KPAI. Saya acungi jempol kepada para defacer, karena website pemerintah mungkin memiliki firewall yang rumit tapi mereka telah berhasil meretasnya.
Yang membuat saya heran adalah list game yang diblokir adalah game-game lawas yang cukup melegenda dan hampir semua kalangan mengenalnya.
1. Grand Theft Auto
2. Mortal Combat
3. Point Blank
4. Counter Strike5. World of Warcraft6. Call of Duty7. Cross Fire8. War Rock9. Future Cop10. Carmageddon11. Shelshock12. Rising Force (RFonline)13. Atlantica14. Bully15. Conflict of Vietnam
Saya punya suatu pemikiran tentang apa yang dilakukan oleh KPAI mungkin itu suatu langkah yang sangat salah, karena beberapa game dalam daftar list adalah game yang sudah beredar lama tapi kenapa baru-baru ini harus di blokir.
- KPAI belum mengetahui betul tentang sistem rating game yang dari dulu sudah ada.
- KPAI mengkaji dan melakukan riset dalam keadaan masa lalu bukannya mengikuti era.
- Terlalu "Negative thingking" terhadap para player game di Indonesia.
Tapi ada betulnya juga kalau KPAI meblokir beberapa game seperti diatas, karena mengingat kasus kekerasan yang karena ber-Alibikan sebuah game juga banyak di Indonesia maka perlu dilakukan pemblokiran.
Mungkin Pemblokiran adalah sesuatu yang sangat tidak penting untuk di lakukan.
Kecanduan Game?, kenapa tidak Rokok yang di blokir peroduksi masalnya. Rokok juga mempunyai Rating, Bahaya dalam penggunaan dan tidak ada manfaatnya sekali.
Apakah KPAI takut atau tak punya kuasa untuk memblokir sebuah ROKOK!?
Apakah hanya karena mudah untuk menutup suatu Industri Hiburan layaknya Game di Indonesia.
[MY OPINION]
Seharusnya langkah paling baik yang dilakukan KPAI adalah penyuluhan tentang bahaya dan dampak buruk + dampak positif karena bermain suatu game, ke semua pelosok di Indonesia.
Untuk Para Orang Tua dimohon membaca segmen post saya ini dan wajib dipahami supaya tidak da kesalahan tentang memilih game untuk anak-anak atau sanak saudara anda-anda semua!
yang ane bahas ini bukan isi tentang gamenya , kalau bahas itu bisa ambe 1001 malam ane ngejelasin satu persatu -_-".
Yang ane bahas adalah sistem ratingnya supaya tahu mana yang cocok dan layak di mainkan
Mulai rating yang paling ane suka karena cukup detail dan lumayan ketat
PEGI yang artinya Pan-Europan Games Information #CMIIW
yang ane bahas ini bukan isi tentang gamenya , kalau bahas itu bisa ambe 1001 malam ane ngejelasin satu persatu -_-".
Yang ane bahas adalah sistem ratingnya supaya tahu mana yang cocok dan layak di mainkan
Mulai rating yang paling ane suka karena cukup detail dan lumayan ketat
pegi eighteen |
Pegi adalah salah satu sistem rating dari daerah Eropa seperti namanya. Dalam sistem ratingya sendiri PEGI menerapkan sistem yang cukup ketat mulai dari umur sampai konten isi dari suatu game.
Dimulai dari 3-18 , ini adalah sistem dari PEGI
3 : dalam rating ini semua adegan kekerasan di muat layaknya karun dan tidak ada kata kata jorok atau tak senonoh dan cocok dimainkan oleh semua umur
7 : berisi segala game yang mirip dengan rating 3 dan berisi beberapa konten tentang perkelahian dan suaranya tapi masih tetap bersih dari hal hal jorok
12 : bertambah dewasa bertambah juga isi konten meliputi grafik yang natural dalam perkelahian dan suara suara jorok juga mulai ada , dan mungkin da yang menjorok ke sexualitas
16 : mulai memliki konten adegan sexual layaknya di kehidupan nyata dan kata kata jorok yang ekstrim dan asing sudah mulai terdengar dan banyak dikeluarkan
18 : berisi konten dewasa . (bayangkan sendiri capek ane ngetiknya)
lalu mekanisme unsur yang terkandung menurut PEGI seperti ini
Violence (kekerasan) |
Berisi tentang kekerasan orang yang terluka karena penggunaan senjata, mengandung unsur berdarah darah
biasaynya memiliki rating : 7,12,16,18
biasanya memiliki rating : 12,16,18
Fear and horror |
Berisi adegan dan plot yang mengganggu dan menakutkan bagi pemain
biasanya memiliki rating : 7,12
Sex |
Berisi adegan seks tentunya dan berisi konten penelanjangan terhadap karakter
biasanya memiliki rating : 12,16,18
Drug |
Berisi konten obat terlarang dan ilegal dan berkaitan tentang obat-obatan terlarang yang berkaitan di kehidupan nyata
biasanya memiliki rating : 16,18
Gamble |
Berisi konten tentang perjudian dan mendorong untuk mengenal lebih lanjut tentang perjudian
biasanya memiliki rating : 12,16,18
Discrimination |
Berisi tentang kekejaman dan pelecehan berdasarkan ras, agama, etnis, jenis kelamin, kemampuan tertentu, dan biasanya berkonten sexual juga
biasanya memiliki rating : 18
Online |
Terhubung dengan sesama player dari seluruh dunia, dan berisi pembelian di dalam game
biasanya memiliki rating : 3, 7, 12, 16, 18
Dari semua unsur yang saya jabarkan diatas yang paling bahay adalah Online, kenapa? karena bisa saja suatu anak terjerumus pada suatu komunitas tertentu yang tentunya mempunyai arah yang menyimpang jadi harus selalu pinta pinta memilih game untuk untuk anak dan sanak famili kita OKE!
sekian dulu dari saya kalu ada kesempatan akan dilanjut dengan tema GAME RATING lagi.
-Sekian Dari Saya Semoga Bermanfaat Dan Sukses Selalu-
KPAI gak ngerti apa-apa, mainnya main blokir
BalasHapusriset jaman baheula baru dikeluarin sekarang -_-"
Hapusyang penting dota 2 ngga diblokir gan yeayyy
BalasHapusbetul tuh
Hapuswah sayang sekali gan di blokir
BalasHapuskata ayah saya : "Bermain game di waktu luang boleh, asal jangan lupa belajar dan ibadah yah !"
BalasHapusdulu saya operator warnet dan mantan gamers, dan menyadari bahwa bermain game yang berlebihan memang sangat merugikan.
nice post untuk saling mengingatkan bro.
iyya gan gapapa maen game asal ada batasannya
HapusAda bagusnya klo semua game ditutup, karena terlalu banyak anak yang lupa akan waktu belajar.
BalasHapusitu tergantung juga dari bagaimana orang tua atau keluarganya untuk menyikapi kecanduan itu
Hapusmain game itu kan bermain gan :3 so kalo menurut ane sih bermain adalah belajar yang di lakukan secara sukarela
BalasHapussaya malah bisa b.inggris gara2 harvestmoon :v
klo berlebihan gak baik , tapi yang mainnya untuk sekedar ngehilangin stres dan gak lama gimana? main kan juga belajar untuk anak anak. orang jaman sekarang banyak yg ngerti bahasa inggris karena game
BalasHapus