Selamat sore menjelang malam kawan kawan beberaapa bulan vakum nih buat nyari yempat Prakerin #Curhat (abaikan)
di waktu yang cukup luang ini ane akan mencoba menshare sebuah artikel dari buku kesukaan ane nih
di waktu yang cukup luang ini ane akan mencoba menshare sebuah artikel dari buku kesukaan ane nih
La Tahzan
Jangan Bersedih !
Kebijakan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang - orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, Akhlak, dan Nurani mereka. Sehingga , mereka pun selalu lapang dad , tenang , tentram , dan damai.
Ketika diri anda diliputi kesedihan dan kegundahan , berbuatlah baik terhadapa sesama manusia, niscaya Anda akan mendapatkan ketentraman dan kedamain hati . Sedekahilah orang yang papa(tidak mampu),tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yabng menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkebna musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan dalam dalam semua isi kehidupan Anda!
Perbuatan baik itu laksana yang tidak mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebijakan itu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik dan bersih.
Menebar senyum manis kepada orang-orang yang "miskin kahlak" meruoakan sekedar jariyah . Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi "... meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri".
(Al-Hadits)
Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Sang Maha Gaib.
Seteguk air yang di berikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan, sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya ; rasa, warna , dan juga hakekatnya.
{Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memebrikan itu semata mata) karena mencari keridhaan Rabb-Nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar benar mendapat kepuasan} (QS. Al-Lail: 19-21)
sekian dari ane bila gan sista merasa ini bermanfaat coba beli bukunya ajah gan :)
-SEKIAN DAN TERIMA KASIH SUKSES SELALU-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar